Produk “made in China” sudah bukan barang kacang kacang lagi. Menjelang tahun “Made in China” 2025, produk buatan Tiongkok semakin paten – semakin handal, tahan banting, tidak mudah rusak, dan tetap murah. Dahulu murah karena tenaga kerja Tiongkok yang murah, sekarang pakai robot – pasti lebih murah lagi. Begitu juga produk audio salah satunya microphone wireless.
By Tim APRO
Belum lama ini studio Audiopro kedatangan satu paket microphone wireless buatan BareTone dengan tipe Microphone Wireless BareTone Alpha One. Produk ini dikemas dalam satu koper aluminium yang dikerjakan secara rapih. Ketika koper aluminium yang bagus tersebut dibuka maka tampaklah sepasang microphone wireless, sepasang antenna wireless, sepasang penyanggah mic, perangkat penerima wireless mic Alpha One, dan kabel konektor Akai to Akai.
Barangkali jika produk sebagus ini dilabeli “made in German” boleh jadi harganya bisa lima kali lipat dari harga sekarang. Memang buatannya rapih, baik microphone maupun receiver penampilannya sangat rapih. Kedua microphone ini memiliki frekuensi pancar UHF sebesar 640.00 MHz dan 682.75 MHz. – sesuai dengan frekuensi penerima Alpha One yang tertera pada jendela display mic dan jendela display receiver..
Sound test
Untuk pengujian kali ini kami didukung perangkat audio BareTone BT-AM400P yang berupa amplifier + mixer + sepasang speaker. Sebelumnya kami pasang 2 baterei AA ke setiap mic. Pada mic terdapat jendela kecil yang menyala ketika kami masukan baterei. Untuk itu kami konek perangkat receiver mic wireless BareTone Alpha One via kabel XLR ke masukan mic trek 1 dan mic trek 2 dari BT-AM400P. Posisi bass, treble dan effect kami pasang ke jam 12.
Untuk kali ini Kami menguji kemampuan mic wireless ini tanpa musik. Memang kami sangat ingin mengetahui seberapa jauh kualitas speech (vokal) nya secara murni. Lagipula tim Audiopro sudah terlalu sering menguji secara musik dan hasilnya memang kita semua sudah mengetahuinya.
Dari pengujian bersama vokal pria dan wanita, kami peroleh resume sebagai berikut:
- Tidak mudah feed back. Dalam beragam posisi mic, kami tak mendapati bunyi feed back (denging), terkecuali bila posisi muka mic frontal dengan posisi muka speaker.
- Vokal pria dan wanita memiliki timbre, tidak asal bunyi (asbun) dengan mudah kita membedakan antara tiap pemilik vokal.
- Esse atau bunyi sibilans, terdengar jelas, namun tidak menusuk telinga.
- Artikulasi ucapan jelas, tidak membaur antara bunyi letupan “b” dan “p”.
- Jarak pisah antara mic – receiver cukup jauh (sekitar 50 meteran), penerimaan speech tetap baik.
- Pola deviasi mic cukup lebar hingga 70 derajat ke kiri – kanan atau ke atas – bawah, tonal balance vokal tidak banyak berubah.
Bagi mereka yang memerlukan komplimentari microphone, BareTone Alpha One adalah pilihan terbaik yang layak anda lirik. Selain harganya ekonomis juga kehandalannya dan kerapihannya cukup bagus.
Tonton video reel BareTone Alpha One disini
Jangan lupa follow Instagram @audiopro.indonesia
Baca artikel BareTone Alpha One versi PDF : Download majalah Audiopro edisi 69
