Headphone ini dirancang untuk keperluan studio recording dengan pengertian mendapatkan bunyi yang detil, terutama untuk vokal memiliki keakuratan yang tinggi. Headphone Sennheiser HD 300 PRO merupakan kakak dari tipe pendahulunya HD 280 PRO yang berada di jenjang lebih rendah.
By Tim APRO
Boleh dibilang Sennheiser HD 300 PRO ini berkualitas lebih tinggi – bahkan kalangan audiophile juga menyukai karakter suaranya yang soft tidak keras kaku. Terutama nada tinggi (treble) nya tergolong halus. Bunyi sibilans tidak menusuk – lebih wajar seperti kita menyimak percakapan biasa tanpa headphone atau speaker.
Minggu lalu kami kedatangan headphone Sennheiser HD 300 PRO dalam satu kemasan dus berwarna biru. Dari dalam dus ini tersembul headphone dengan bagian belakang tertutup (close back). Umumnya jika headphone dengan casing belakang tertutup rapat maka reproduksi vokal akan berwarna boxy – tetapi Sennheiser HD 300 PRO reproduksi vokalnya normal, tidak berwarna boxy.
Lebih dari itu karena tertutup maka gangguan suara luar hampir tidak ada. Ketika ruang studio diramaikan oleh musisi maka suara yang tembus ke headphone sedikit sekali (senyap).
Attenuator
Berbeda dari kebanyakan headphone yang mengalami clipping ketika masuk sinyal musik atau vokal keras, pada headphone Sennheiser ini ada setelan atenuasi di balik emblem hitam bagian kiri. Pada posisi “on” maka terjadi penurunan level sinyal audio yang masuk – sehingga vokal dan musik keras tidak mengalami papasan amplituda. Driver yang dipakai berdiameter sekitar 5 cm, cukup besar – dengan demikian reproduksi bass lebih terasa ketimbang driver kecil. Permukaan driver ini dilapisi kain bening tembus suara – menjadikannya bebas debu.
Head Pad
Pada bagian atas penyanggah headphone terdapat head pad berupa dua busa yang menahan beban headphone. Menjadikan pemakai tidak cepat pegal kepala. Juga ada ear pad lembut yang berfungsi sebagai pencegah suara luar masuk ke telinga dan membuat telinga tidak sakit akibat jepitan headphone.
Semua ini dirancang demi kenyamanan sound engineer atau musisi yang memakai headphone selama beberapa jam.
Di bawah ini adalah kurva frekuensi response HD 300 PRO yang diukur menggunakan instrument Sonar Works
Terlihat di sini ada bagian sedikit menaik sekitar 60 Hz, merendah sekitar 1 kHz dan naik sekitar 10 kHz. Artinya bagian bass sedikit menaik, bagian mid sedikit menurun dan bagian treble sedikit naik – hal ini membuat karakter suara Headphone Sennheiser HD 300 PRO terkesan lebih smooth. Makanya headphone ini selain disukai sound engineer, disukai pula oleh audiophile.
Kabel Panjang
Dalam box nya sudah disertai kabel sepanjang 2 meteran dengan 4 lingkaran koil. Jumlah koil yang sedikit menyebabkan kabel headphone lebih ringan karena tidak terbebani koil kabel.
Jika kabel mengalami kerusakan maka dapat diganti karena hubungan kabel ke headphone berupa plug – dapat diganti dengan bantuan obeng kembang – tidak perlu solderan lagi.
Sound Test
Dalam pengujian dengan menggunakan vokal pria dan wanita terkesan vokal direpro lantang dengan artikulasi bagus namun tidak bersifat menyerang telinga. Untuk musik bunyi bass lebih terasa dan treble lebih airy. Memang headphone ini memiliki karakter yang bagus dan sangat cocok untuk keperluan studio recording.
keep update with instagram audiopro.indonesia
Baca artikel ini dalam versi PDF, klik DOWNLOAD disini
