Kalau Gen Z atau Gen Alpha ditanya soal grup penyanyi “All-4-One” pasti terbengong tidak tahu tentang penyanyi “All-4-One” yang berdiri tahun 1993 di Amerika Serikat. Terdiri dari 4 penyanyi diantaranya Jamie Jones, Delious Kennedy, Alfred Nevarez dan Tony Borowiak. Nah pada tanggal 23 Juni silam mereka menggelar pertunjukan “30 Years Anniversary Tour” di Grand Ball Room hotel Pullman, Central Park Jakarta Barat.
By Tim APRO
Sejumlah lagu top hit yang pernah mereka rilis antara lain “I Swear”, “So Much in Love”, “I Can Love You Like That” dan beberapa lagi. Mau tau lagunya? Silahkan buka Youtube. Sebagai penyanyi pendamping adalah Bilal Indrajaya (penyanyi Indonesia) dan Christian Bautista (penyanyi Filipina).
Pagelaran dibuka oleh Bilal Indrajaya dengan lagunya “Nelangsa Pasar Turi”, “Saujana”, “Niscaya”, dan beberapa lagi. Bersambung dengan Christian Bautista yang membawakan lagu lagu melankolis seperti “Beautifull Girl”, “The Way You Look at Me” dan lainnya.
Perangkat Sound & Lighting
Pagelaran yang dipromotori oleh Tomita Entertainment juga memakai jasa rental sound & lighting Volt yang digawangi oleh Rendy dan sound engineer Joe.
Adapun perangkat audio dan lighting yang dipakai adalah:
- Digital Wireless : Shure Axient
Shure ULXD - In Ear Wireless : Sennheiser G4
- Mic Measururement : DPA 4090
- Mixer FOH : Digico SD9
- Processor : Lake LM26
- Loudspeaker – Main : EAW Anna (16 unit)
- Loudspeaker – Floor Monitor : EV ZLX 15 (4 unit)
- Subwoofer Utama : EAW Otto (12 unit)
- Subwoofer Monitor : d&b Ci-Sub (4 unit)
- Loudspeaker- Side Monitor : d&b C-7 (2 unit)
- Amplifier : d&b D-12 (2 unit)
- Lighting Mixer : Avolites Tiger Touch
Seperti biasa Joe menangani mixer FOH. Kali ini memakai mixer Digico SD9 yang berkemampuan untuk menangani sound utama di gedung ball room dan juga secara berbarengan menata sound monitor di panggung pertunjukkan. Untuk keperluan musik indoor di ruang seluas 2000 m persegi cukup diturunkan 16 unit EAW Anna (digantung) dan 12 unit subwoofer EAW Otto (berjajar di lantai).
EAW Anna & Otto
Loudspeaker EAW Anna memiliki multi driver tweeter dan midrange sehingga arah tembak dapat diatur dengan digital steering. Selain itu distorsi mid dan high mengecil karena memakai driver tweeter sebanyak 8 unit dan mid 4 unit. Untuk low dipakai 2 driver woofer 10” yang gelombang bass mid disalurkan lewat splitter kiri dan kanan sehingga semburan bass terlempar jauh.
Demikian pula subwoofer EAW Otto memakai teknologi splitter bass sehingga semburan gelombang bass rendah terlempar jauh. Di dalam kabinet subwoofer EAW Otto terdapat 2 driver low 18” yang gelombang bass di salurkan lewat susunan splitter vertikal di sisi kiri dan kanan.
Untuk monitor panggung selain memakai monitor bawah juga monitor sisi kiri dan sisi kanan
Untuk Sistem Lighting digunakan mixer lighting Avolites Tiger Touch yakni perangkat kontrol lampu yang serba bisa tersusun dua unit. Berkemampuan untuk moving, ganti warna, ganti lebar berkas sinar (beam), minibrute lampu dengan efek strobe dan flash, fresnel lampu dengan efek menghaluskan kulit artis dan beragam efek lainnya dapat diatur melalui mixer ini, ujar Eza yang menangani mixer lighting.
Sound Test
Keunggulan tata suara EAW Adaptive System adalah sebaran suara merata di seluruh area penonton. Dengan perubahan SPL kecil sekitar 1 atau 2 dB saja. Bagi penonton yang berada dekat speaker atau jauh dari speaker akan mengalami sensasi tekanan suara yang mirip.
Ini akibat pengaturan arah tembak gelombang mid dan high melalui digital steering via laptop. Hal mana tidak mungkin dapat dilakukan oleh loudspeaker Line Array biasa yang arah tembaknya statis.
Juga distorsi vokal atau instrument ketika penyanyi tengah berteriak relative jauh lebih rendah dibanding sistem line array biasa yang driver tweeter cuma satu dan driver mid cuma dua. Disini tidak terjadi clipping – baik vokal dan instrument masih terjaga claritynya. Jamie Jones seorang penyanyi “All-4-One” memiliki kebiasaan menyanyi dengan SPL tinggi (berteriak), hal ini tidak menyebabkan vokal Jamie terdistorsi.
Tekanan gelombang bass terasa lebih merata untuk yang dekat maupun jauh dari panggung. Ini akibat pemakaian teknologi splitter bass. Itulah beberapa keunggulan dari loudspeaker EAW Adaptive System yang tidak dimiliki oleh sistem speaker lain. Sehingga seluruh pengunjung benar-benar merasakan kembali ber-nostalgia bersama All-4-One diiringi suara musik yang sangat baik dan enak didengar.
jangan lupa follow instagram @audiopro.indonesia
Baca artikel ini dalam versi PDF, klik Download disini
